
Digifix – Bahasa pemrograman untuk pemula kerap kali dianggap sulit untuk dipelajari. Memang untuk menguasainya tidak semudah, seperti saat membalikkan telapak tangan. Namun, asalkan mengikuti panduan yang benar dan rajin praktik, mahir di bidang ini bisa menjadi kemungkinan dengan membaca informasi berikut ini.
Apa Itu Pemrograman?
Pemrograman merupakan aktivitas membuat program komputer dengan baris kode. Kalau aktivitas ini sering disebut sebagai coding, kamu tidak perlu heran. Barisan kode yang dihasilkan nyatanya dapat memberikan instruksi khusus ke komputer dan dimulai dari hal sederhana, seperti penjumlahan dua angka, hingga hal kompleks layaknya memprediksi besok hari.
Nah, kode tersebut memiliki aturan sendiri layaknya bahasa pemrograman. Jenisnya sendiri ada banyak dan bisa selalu dikembangkan. Orang yang mampu mengerti dan menggunakan bahasa ini untuk memberikan instruksi pada komputer juga bisa dijuluki sebagai programmer.
Macam-Macam Bahasa Pemrograman untuk Pemula yang Mudah Dipelajari
Kamu yang masih terbilang pemula, tidak perlu takut untuk mempelajari bahasa pemrograman sebab banyak cara yang bisa dilakukan. Sebelum mengetahui tipsnya, berikut adalah beberapa bahasa pemrograman untuk pemula yang paling mudah saat dipelajari.
1. Phyton
Kamu mencari bahasa pemrograman untuk pemula yang mudah untuk dipelajari? Phyton jawabannya. Bahasa ini juga banyak digunakan pada berbagai jenis aplikasi web hingga desktop, sehingga tidak sulit lagi untuk dilakukan.
Phyton bisa memberikan kamu berbagai macam project yang bisa dibilang cukup potensial. Bahasa pemrograman ini dapat di-support untuk OOP, procedural, hingga functional programming.
Salah satu alasan mengapa Phyton menjadi lebih mudah untuk dipelajari adalah karena bahasa ini menggunakan sedikit sekali barisan kode. Dengan begitu, kamu bisa menyelesaikan tugas serumit apapun hanya dengan mengetikkan sebaris kode saja.
Phyton juga berperan penting bagi keperluan bahasa scripting yang memudahkan programmer untuk menuliskan banyak kode dengan cepat. Hebatnya lagi, Phyton tidak mengharuskan jenis sintaks tertentu, sehingga menjadi lebih aman digunakan oleh pemula.
2. JavaScript
Banyak yang menganggap JavaScript atau Java sebagai bahasa pemrograman yang serupa jenisnya. Namun, kenyataannya dua hal tersebut sangat berbeda. Tidak heran jika Javascript cukup banyak digunakan, terutama untuk membantu kegiatan antarmuka yang semakin responsif pada sebuah website.
Bahasa pemrograman ini juga sangat andal sebagai teknologi inti dari world wide-web (www) di samping HTML dan CSS. Tadinya, tujuan dari bahasa pemrograman ini adalah untuk mendukung fungsionalitas yang dinamis di halaman web, baik itu dari sisi klien maupun browser web.
Namun, setelah mesin Javascript dapat berevolusi, kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman ini dari sisi database maupun web server, bahkan program non-web.
3. Ruby
Bahasa pemrograman untuk pemula yang selanjutnya adalah Ruby. Mengapa? Ruby sudah dikembangkan dari tahun 1990-an oleh pria berkebangsaan Jepang bernama Yukihiro Matsumoto.
Mengapa disebut sebagai bahasa pemrograman yang paling mudah untuk dipelajari? Kamu bisa fokus pada syntax yang akan lebih mudah dibaca oleh manusia. Selain itu, tidak terlalu ada banyak perintah rumit.
Beberapa jenis paradigma dalam pemrograman juga didukung oleh berbagai bahasa pemrograman layaknya fungsional, imperative, hingga object-oriented.
4. PHP
Bahasa pemrograman PHP termasuk bahasa yang paling scripting dan dapat terbilang simple. PHP juga banyak digunakan oleh server database MySQL dan Web Apache yang menjadi pilihan termudah bagi mereka untuk mempelajari web development dari sisi server.
Selain itu, juga terdapat Laravel maupun Zend yang menjadikan web development semakin terstruktur. Tidak salah memang sebab PHP menjadi bahasa yang paling open source.
5. Pemrograman C
C bisa kamu anggap sebagai dasar dari bahasa pemrograman yang mempengaruhi berbagai jenis untuk mencapai level tertinggi, baik itu dari sisi fungsionalitas dan eksekusi. Bahasa pemrograman C juga menjadi jenis pertama yang didukung oleh manajemen memori, serta fleksibilitas.
Tips Mudah Belajar Bahasa Pemrograman untuk Pemula
Memang ada sejumlah tips yang bisa membantu kamu dalam mempelajari bahasa pemrograman, yakni dalam beberapa poin berikut ini.
- Kamu cukup mempelajari bahasa pemrograman yang dibutuhkan saja dan wajib. Kamu tidak perlu mempelajari semua bahasa pemrograman karena nantinya, fokus akan terbagi-bagi dan akan menghalangi kamu untuk menjadi lebih produktif.
- Jangan lupa untuk menyeimbangkan pembelajaran yang aktif dan pasif.
- Kamu harus bisa menciptakan program, bisa dari proyek kecil-kecilan, seperti kamu bisa membuat situs website yang hanya baru berisi gambar saja.
- Jangan malas untuk membaca buku pemrograman yang pembahasannya jauh lebih lengkap. Kamu akan lebih mudah mendapatkan informasi dari konteks pengalaman para programmer andal.
- Ikut kelas online atau bimbingan yang bisa membuat kamu menjadi lebih andal. Dengan menjamurnya situs belajar online, semua orang dapat belajar dari topik apapun, dimanapun, dan hanya bermodalkan koneksi internet. Dengan begitu, kamu tidak akan dibiarkan belajar sendiri sebab sudah ada mentor berpengalaman.
Dengan membaca beberapa tips tersebut, kamu bisa semakin optimis dalam mempelajari bahasa pemrograman untuk pemula. Jangan lupa untuk terus berusaha dan memiliki tekad yang kuat saat ingin menjadi orang yang hebat.