
DigiFix – Bahasa pemrograman menjadi hal wajib yang perlu kamu kuasai jika ingin menjadi seorang web developer. Namun, tidak hanya itu saja karena kamu harus mengenal identitas dan tujuannya terlebih dahulu yang akan dibahas melalui tulisan berikut ini.
Apa Itu Bahasa Pemrograman?
Bahasa pemrograman merupakan sintaks yang berfungsi untuk memerintahkan perangkat lunak pada komputer. Selain itu, kamu juga bisa menjuluki atau menyebutnya sebagai bahasa komputer atau membuat suatu program komputer menggunakan aturan logika komputer.
Mengapa belajar bahasa pemrograman sangat penting? Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan hal tersebut. Misalnya saja, membangun website, aplikasi, bahkan sampai mengolah data. Pokoknya, belajar bahasa pemrograman membawa keuntungan tersendiri bagi kamu.
Jenis dan Contoh Bahasa Pemrograman
Ada beberapa jenis dan contoh dari bahasa pemrograman. Dengan mengetahuinya, kamu akan lebih mudah menggunakan dan mengaplikasikannya untuk membuat website, hingga kebutuhan digital yang diinginkan.
1. Phyton
Phyton sudah banyak sekali digunakan oleh perusahaan besar layaknya NASA, Google, Yahoo, Reddit, Instagram dalam pengembangan mereka. Nah, Phyton merupakan jenis bahasa pemrograman yang menduduki peringkat tertinggi. Sama seperti Java, Phyton juga mampu untuk digunakan dalam membuat website maupun aplikasi.
Phyton juga termasuk jenis yang paling mudah untuk dipelajari, apalagi sintaks yang digunakan tergolong sederhana. Pemuatan kembali yang dapat kamu lakukan menggunakan modul phyton layaknya memodifikasi aplikasi, tanpa menghentikannya.
Meski memiliki banyak kelebihan, Phyton akan sedikit menyulitkan dengan beberapa kekurangan. Misalnya, terdapat beberapa penugasan yang terdapat di luar jangkauan Phyton.
2. Java
Selain Phyton, Java juga tidak kalah populer dan banyak dicari oleh pengguna internet. Tidak hanya berfungsi untuk membuat aplikasi desktop, Python juga kerap kali dimanfaatkan untuk mengerjakan aplikasi mobile.
Kekuatan open source membuat Java semakin mudah untuk dikembangkan. Kamu harus mencoba dan memahami cara penggunaannya secara lebih mendalam.
3. Javascript
Fungsi Javascript sangatlah istimewa, yakni mampu untuk mengembangkan website menjadi lebih interaktif dan menarik. Saat ini sudah banyak website yang memakai Javascript dengan kode program di dalamnya, bahkan Netscape sebagai perusahaan teknologi tergolong sangat beruntung karena mampu mengembangkan Javascript yang sangat berguna bagi pengembang lainnya.
4. C#
Bahasa C# lebih banyak digunakan untuk platform Windows untuk berjalan pada platform. Bahasa pemrograman ini juga lebih banyak dimanfaatkan untuk mengembangkan game video.
Namun, banyaknya fleksibilitas program dan operator kadang-kadang masih menyulitkan pengguna untuk memakainya, apalagi pemula pada umumnya masih meraba-raba penggunaan pointer. Ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh bahasa pemrograman ini, seperti menjadikan perangkat lebih fleksibel, powerful, hingga mudah digunakan.
Fleksibel sebab bahasa komputer ini dapat dieksekusi melalui mesin komputer atau ditransmisikan dari website. Powerful karena bahasa C# memiliki sekumpulan perintah yang sama dengan C+ sebab fitur yang ditawarkan terbilang lengkap. Nah, gaya bahasanya pun sudah diperhalus untuk memudahkan pengguna dalam memanfaatkannya.
Easy to use sebab modifikasi dapat dilakukan dengan mudah, bahkan letak kesalahan dapat mengurangi waktu untuk mencari letak error.
5. PHP
PHP menjadi bahasa yang paling populer digunakan oleh para web developer. Banyak website yang sudah memanfaatkan bahasa ini sebagai salah satu dari komponennya, seperti Content Management System (CMS) untuk website dan digunakan untuk WordPress, serta Joomla.
PHP merupakan sebuah bahasa script yang enggan melakukan komplikasi dalam penggunaannya. Ciri khasnya adalah tidak dapat memisahkan antara tampilan dan logik dengan baik, meski sudah mendapat bantuan dari template.
6. C
Sampai sekarang ini, bahasa C masih menjadi primadona bagi sebagian orang untuk mengembangkan website dan aplikasi lainnya. Pembuatnya sendiri adalah Dennis Ritchie, lho dari tahun 1972. Saking legendaris dan sudah lama, bahasa C disebut-sebut sebagai bapaknya bahasa pemrograman.
Kelebihannya yang paling menonjol ialah dapat memanipulasi data, apalagi sistemnya sangat terstruktur untuk dikembangkan dan dipahami. Kalau bahas mengenai kekurangannya, bahasa ini tergolong lebih fleksibilitas dalam penulisan, serta operatornya.
Pemula mungkin akan sedikit kesulitan untuk memahaminya, mengingat ada pointer sebagai salah satu kemampuan yang paling menonjol.
7. R
Bahasa R tidak hanya digunakan untuk membuat website saja, melainkan juga pengolahan data. Bahasa ini tidak berdiri sendiri, melainkan mendapat dukungan dari bahasa-bahasa pemrograman lainnya, apalagi basisnya ada pada interpreter untuk mengeksekusi suatu aplikasi dan program code yang membutuhkan jangka waktu panjang.
8. Swift
Bahasa Swift menjadi bahasa pengantar untuk pengembang Mac, Os, dan menjadi platform utama bagi Apple. Rancangannya membuat koneksi untuk terhubung dengan bahasa pemrograman lainnya menjadi lebih mudah, apalagi pemakaiannya sudah termasuk aman.
9. Matlab
Matlab adalah bahasa pemrograman yang dimanfaatkan untuk melakukan analisis hingga komputasi numerik. Jadi, mahasiswa akan mendapatkan akses EISPACK dan LINPACK tanpa harus mempelajari Fortran. Karya ini langsung menyebar dan memperoleh apresiasi hangat dari para mahasiswa, lho.
Kesimpulan Jadi, mana yang bisa dianggap sebagai bahasa pemrograman terbaik? Penilaian tetap bergantung pada kebutuhan kamu. Karena kadang-kadang, kamu akan membutuhkan beberapa bahasa sekaligus ketika merancang sesuatu atau mengerjakan proyek tertentu.