
Digifix – Adobe Cloud diperuntukkan bagi kamu yang ingin mengejar karir di dunia industri kreatif. Memangnya, apa itu sistem Adobe Cloud dan apa yang bisa membuatnya beda dari yang lain? Kamu bisa mendapatkan jawabannya melalui informasi berikut ini.
Apa Itu Adobe Cloud?
Adobe Creative Cloud | Details and products | Adobe
Pada tanggal 23 September 2003 silam, Adobe berhasil melahirkan aplikasi Creative Suite (CS). Sistem yang satu ini berisi banyak aplikasi kreatif layaknya Adobe Photoshop, Adobe Indesign, dan juga Adobe Illustrator.
Saat itu, CS juga menjadi perangkat lunak yang bersistem pembayaran abadi. Itu artinya, kamu harus membeli aplikasi dengan harga yang mahal, tetapi tetap dapat digunakan untuk seumur hidup.
Ada banyak sekali pengguna dari sistem perangkat lunak yang satu ini. Sayangnya, versi terakhir muncul di tahun 2012 silam dan tidak lagi di-update. Adobe memutuskan untuk mengganti namanya dan memiliki sistem pembayaran CS.
Nama penggantinya adalah Adobe Creative Cloud alias ACC, di mana layanan ini juga memiliki skema terhadap pembelian pelanggan. Persis seperti namanya, layanan juga dilengkapi dengan penyimpanan cloud.
Hingga kini, Adobe Cloud sudah digunakan oleh jutaan pekerja kreatif dari seluruh dunia. Namun, yang membuat hebat tentu saja bukan aplikasi semata, melainkan mereka juga menguasai beberapa keterampilan untuk industri kreatif.
Dengan bekal kemampuan dan aplikasi apa saja yang mereka pakai, karya yang dihasilkan pun bisa menjadi lebih berkualitas.
Daftar Aplikasi di Dalam Adobe Cloud
Adobe Creative Cloud atau ACC menjadi sistem aplikasi yang sangat besar. Ada lebih dari 20 aplikasi yang tergabung di dalamnya, sehingga berikut adalah sejumlah list-nya.
1. Adobe Photoshop
Para desainer grafis pasti sudah sangat mengenal aplikasi yang satu ini, di mana fungsinya adalah untuk membuat foto atau karya grafis lain supaya lebih hidup. Adobe selalu membantu penggunanya dalam mengolah foto.
Adobe sendiri juga menambahkan banyak fitur yang bisa digunakan dalam mempercantik foto dan tidak terdapat dalam versi-versi sebelumnya. Di antaranya adalah shake reduction yang bertugas untuk mempertajam foto tanpa harus merusak pixel. Setelah itu, ada pula fitur camera RAW filter yang sudah menjadi plugin default.
2. Adobe Lightroom
Aplikasi yang satu ini memang diperuntukkan bagi fotografer yang ingin memperindah hasil jepretannya. Munculnya aplikasi ini memang membawa dampak positif bagi fotografer.
Fitur layaknya High Dynamic Range atau HRD dengan Lightroom dapat menggabungkan beberapa foto dengan exposure berbeda ke dalam satu foto, lengkap dengan detailnya. Tentu saja ini menjadi fitur yang sudah ditunggu-tunggu oleh fotografer adalah membuat panorama di Photoshop.
Fitur tambahan lainnya adalah Face Recognition yang memudahkan pengenalan wajah dengan manajemen data.
3. Adobe Illustrator
Aplikasi Adobe yang memang diperuntukkan bagi ilustrasi ini memiliki kelebihan dan fitur lebih lengkap ketimbang software lainnya. Ternyata peluncuran dari Adobe CC untuk pertama kali.
Banyak kelebihan yang ditawarkan dari versi sebelumnya, seperti Pen Tool yang memungkinkan pengguna dalam melihat garis imajinatif untuk desain selanjutnya. Fitur Lives Shapes dan Typekit Font turut membantu dalam mempercepat proses kerja kamu.
4. Adobe Indesign
Adobe Indesign lebih diperuntukkan bagi penerbitan, terutama untuk keperluan layout dan tata letak, baik itu digunakan dalam buku, koran, majalah, maupun brosur. Hadirnya versi ini juga tentu memberikan banyak fitur tambahan, seperti Search Font dan juga Favorite Font.
Fitur ini dapat memudahkan seorang layouter dalam memilih font yang sesuai dengan tata letak. Ada juga fitur pengaturan untuk interface yang semakin memudahkan pengguna dalam melakukan modifikasi tampilan layar kerja.
5. Adobe XD
Adobe XD dapat kamu gunakan untuk mendesain UI dan juga UX. Dengan menggunakannya, kamu dapat membuat desain suatu produk menjadi lebih user experience. Kamu juga bisa melihat dan membuat prototype atau mockup sebagai bentuk nyata dari interaksi pengguna.
6. Adobe Audition
Adobe audition merupakan multitrack digital audio untuk editor, mixer, dan juga recording yang didukung oleh fasilitas pengolahan suara. Jadi, layanan ini dapat membantu pengolahan suara untuk suatu rekaman agar terdengar lebih jernih.
Dengan begitu, kualitas suara yang dihasilkan bisa sesuai dengan harapan kamu. Penggunaannya sendiri dapat dilakukan melalui Windows dan juga MacOS.
7. Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver menjadi aplikasi penyunting halaman dari web yang menjadi keluaran dari Adobe System. Kelebihannya adalah dapat membuat halaman web menjadi lebih konsisten, web bisa memiliki tampilan halaman yang sama dan terlihat konsisten, sehingga kamu dapat mengandalkannya.
8. Adobe After Effects
Jenis yang satu ini juga termasuk dalam aplikasi edit video dengan banyaknya fitur dan kelebihan yang tersedia. Akan tetapi, fokusnya lebih pada efek sinematik visual. Kamu juga bisa mendapatkan banyak tool canggih dari profesional untuk digunakan secara umum.
Selain jenis-jenis di atas, kamu bisa menggunakan jenis lain layaknya behance dan portofolio adobe. Penawaran dari adobe cloud tersebut tentunya dapat digunakan untuk berkreasi dalam lingkup yang lebih luas dan kamu bisa menyelesaikan pekerjaan secara berkualitas dan bernilai tinggi.